Splicing adalah proses menghubungkan dua serat optik secara permanen untuk membentuk jalur transmisi cahaya yang kontinu. Proses ini sangat penting dalam instalasi jaringan fiber optik, karena memastikan bahwa sinyal cahaya dapat mengalir tanpa gangguan atau kehilangan yang signifikan.
Manfaat
- Kualitas Sinyal yang Tinggi: Splicing yang tepat dapat meminimalkan kehilangan sinyal, memastikan transmisi data yang lebih efisien dan andal.
- Peningkatan Jarak Jangkauan: Dengan menghubungkan beberapa segmen serat, splicing memungkinkan transmisi data pada jarak yang lebih jauh tanpa perlu menggunakan repeater.
- Fleksibilitas Jaringan: Splicing memungkinkan penyesuaian dan pengembangan jaringan fiber optik dengan mudah, baik untuk memperluas jangkauan maupun mengoptimalkan kinerja.
Di Mana Splicing Dilakukan?
Proses ini biasanya dilakukan di lokasi instalasi jaringan, baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Di lingkungan luar, splicing dilakukan di dalam kotak penyambungan (splice enclosure) untuk melindungi sambungan dari elemen lingkungan. Di dalam ruangan, dapat dilakukan di ruang telekomunikasi atau pusat data.
Jenis-jenis Splicing
- Fusion Splice:
- Metode ini melibatkan penggunaan panas untuk menyatukan dua serat optik dengan cara melelehkan kedua ujungnya. Fusion splice menghasilkan sambungan yang sangat baik dengan kehilangan rendah dan kekuatan tinggi.
- Mechanical Splice:
- Dalam metode ini, serat optik disambungkan menggunakan alat mekanis yang menempatkan kedua serat pada posisi yang tepat. Meski lebih sederhana dan tidak memerlukan pemanasan, mechanical splice umumnya memiliki kehilangan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan fusion splice.
Apakah Anda sedang merencanakan proyek jaringan fiber optik? Hubungi tim kami di www.lamdaconnect.com dan dapatkan info untuk solusi terbaik serta penawaran terbaik sesuai kebutuhan Anda!